heartbeat

Monday, April 18, 2011

Kalimah 'Bismillah' senjata ampuh lawan iblis, syaitan



Mukmin harus sentiasa berdoa bagi mendapat keberkatan dalam kerja

APA saja pekerjaan yang ingin dilakukan hendaklah dimulai dengan ucapan 'Bismillah' yang bermaksud, Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang. Kalimat itu wajar diucapkan untuk mendapat berkat di samping memohon perlindungan Allah dari sebarang ancaman bahaya.
 
Ada dicatatkan, Allah akan bermurah hati menolong orang yang menyebut nama-Nya setiap kali memulakan tugas atau melakukan pekerjaan. Satu keadaan luar biasa diberikan Allah bagi siapa saja yang yakin, bersungguh-sungguh dan sentiasa mengingati-Nya. Diceritakan bahawa Nabi Nuh bersama pengikutnya dan sejumlah binatang berpasangan selamat belayar dan kemudian berlabuh di pelabuhan setelah diajar Allah mengucap kalimah ‘Bismillah.’ Sementara mereka yang menentang dan menolak ajakan Nabi Nuh bertuhankan Allah, ditenggelamkan dalam banjir besar.


Hal ini difirmankan Allah dalam al-Quran yang bermaksud: “Dan Nuh berkata, naiklah kamu sekalian ke dalamnya dengan menyebut nama Allah di waktu belayar dan berlabuhnya.” (Surah Hud, ayat 41)

Nabi Muhammad SAW menerima wahyu Allah yang pertama ketika Baginda berada di Gua Hira yang dibawa malaikat Jibril seperti firman Allah SWT yang bermaksud: “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan.” (Surah Al-Alaq ayat 1)

Yang dimaksudkan dengan nama Tuhan di sini ialah Allah. Jadi ‘bacalah dengan nama Tuhanmu’ bererti bacalah dengan Asmaa Allah, Bismillah atau bacalah dengan nama Tuhan Yang Maha Pencipta.

Sabda Nabi Muhammad SAW yang bermaksud: “Adalah Jibril apabila datang kepadaku pertama yang diberikan kepadaku Bismillahirrahmanirrahiim.”

Pengucapan kalimah ‘Bismillah’ hendaklah diresapkan ke dalam hati sewaktu mengucapkannya kerana Allah melihat hati manusia, bukan apa yang diucapkan tetapi apa terniat dalam hatinya.

Musuh utama manusia ialah iblis dan syaitan. Iblis dan syaitan bertekad dan meminta izin daripada Allah untuk menggoda dan menyesatkan umat Nabi Muhammad sehingga kiamat. Hanya orang beriman, beramal soleh dan kukuh keyakinan pada kekuasaan Allah dapat bertahan daripada godaan iblis dan syaitan seterusnya beroleh kemenangan.

Berlindung dengan Allah adalah senjata ampuh apabila berdepan iblis dan syaitan. Zikir adalah senjata ditakuti iblis dan syaitan.

Kalimah ‘Bismillah’ juga ampuh berdepan dengan kekuatan iblis dan syaitan. Kalimah itu bukan saja dapat menakutkan iblis dan syaitan, bahkan mengecilkan pengaruh, kekuatan, sekali gus mengecilkan gangguan mereka kepada umat Nabi Muhammad SAW.

Dikisahkan bahawa syaitan gemuk bertemu dengan syaitan kurus. Si gemuk bertanya: “Apa yang menyebabkan kamu kurus? Syaitan kurus menjawab: Aku tinggal di rumah orang yang apabila memasuki rumahnya ia mengucapkan ‘Bismillah,’ dan apabila makan ia mengucapkan ‘Bismillah.’ Oleh kerana ucapannya itu aku menjadi kurus seperti ini.”

Syaitan gemuk berkata lagi: “Aku pula tinggal di rumah orang yang tidak mengerti apa-apa lalu aku menyertainya pada makanannya pakaiannya dan pergaulannya. Akhirnya kunaiki tengkuknya seperti kenderaan saja layaknya.”

Sabda Nabi SAW yang bermaksud: “Apabila salah seorang di antara kamu makan, maka hendaklah menyebut nama Allah. Lalu jika ia lupa menyebut nama Allah pada permulaannya, maka hendaklah ia mengucapkan, dengan menyebut nama Allah pada permulaan dan akhirnya.” (Hadis riwayat Abu Daud dan Tirmidzi)

Demikian rahsia dan hikmah kalimah ‘Bismillah’ serta berkat yang diperoleh apabila kita mengucapkannya. Sesungguhnya apabila kita mengingati dan menyebut nama Allah, maka Allah akan mengingati, menolong, memudahkan atau meringankan pekerjaan yang kita laksanakan.
Sebahagian ulama berkata, barang siapa mengangkat kertas dari permukaan bumi yang dalamnya tertulis nama Allah, dengan tujuan mengagungkan-Nya atau berasa bimbang kertas itu dipijak, maka ia ditulis di sisi Allah daripada golongan siddiqin (orang yang benar).
 
Source: Berita Harian
 

No comments:

Post a Comment